Yamaha, KTM dan Honda Telah Perpanjang Kontrak Untuk Tetap Berada di MotoGP Usai Musim 2021
BERKAHPOKER Ducati menjadi satu-satunya manufaktur di kelas utama MotoGP yang menurunkan enam motor di grid. Rinciannya, dua motor untuk tim utama sementara empat sisanya disuplai ke tim satelit mereka yakni Pramac Ducati dan Avintia.
Keinginan Ducati untuk tetap mempertahankan komposisi enam motor di grid begitu tinggi pada 2022. Lalu, mengapa manufaktur asal Italia itu ingin tetap turunkan enam motor di musim berikutnya?
1. Ducati sudah nyaman dengan skema enam motor di grid
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengutarakan keinginan Ducati pada rencana tersebut. Menurutnya, Ducati sudah nyaman dengan sistem tersebut.
2. Ducati sudah perpanjang kontrak untuk tetap ada di MotoGP
Terkait masa depan Ducati di MotoGP, pihak tim sudah menyatakan akan tetap ada di ajang balap tersebut. Pasalnya, mereka sudah meneken perpanjangan dari kontrak sebelumnya yang habis pada akhir musim ini.
AGEN POKER TERPERCAYA Selain Ducati, Yamaha, KTM dan Honda telah perpanjang kontrak untuk tetap berada di MotoGP usai musim 2021. Sementara itu, untuk kontrak tim satelit yang diwakilkan oleh IRTA dengan Dorna Sports telah diperbarui beberapa waktu lalu.
3. Avintia tak lagi ada di MotoGP setelah musim 2021
Meski begitu, Ducati tetap menurunkan enam motor selepas musim 2021 bergantung pada sejumlah faktor. Apalagi, susunan grid pada musim 2022 masih belum tetap dan dapat berubah-ubah kapan saja,
4. Ducati kabarnya sedang jajaki kerja sama dengan Gresini
Upaya ini bisa saja terjegal oleh tim pabrikan lain. Suzuki dan Aprilia yang saat ini hanya menurunkan dua motor punya keinginan untuk punya tim satelit di musim depan. Perlu diketahui, grid MotoGP saat ini berisi 22 motor dengan batas maksimalnya adalah 24 motor.
5. Yamaha berdiskusi dengan Petronas SRT dan VR46, Tech3 setia dengan KTM
Jika menilik pada tim satelit pabrikan lain, maka Petronas SRT juga memungkinkan untuk bisa bekerja sama dengan Ducati sebab kontrak mereka dengan Yamaha habis akhir musim nanti. Bos SRT Razlan Razali pun mengaku tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan manufaktur lain, atau bahkan bekerjasama dengan VR46 di 2022.
Keputusan yang nantinya diambil akan berdasar pada keinginan Petronas sebagai sponsor utama. Yamaha pun rencananya akan mengadakan pembicaraan dengan pihak Petronas SRT dan VR46 pada dua bulan mendatang. AGEN POKER ONLINE